BLOGGER TEMPLATES Memes

Rabu, 02 Januari 2013

BAMBINO PODALICO (BAPODA)

ALAT KEBIDANAN MASA DEPAN



Hayyyyyyyyy,,,, guessss , ,, !!! berjumpa lagi , , ,
     Banyak dalam pengetahuan kita , dan kita sering mendengar ketika seorang ibu melahirkan itu tidak normal , atau sering kita sebut bayi sungsang , , ,
Pasti dalam fikiran kita pengen tau bnyak tentang hal atau kejadian tersebut dan bertanya - tanya “Apa sih bayi sungsang itu ???? mengapa bisa terjadi yaaa,,,???? dan apa yang terjadi pada ibu dan anaknya ya , ??? kalau terjadi sungsang ......!!!!!
        Bayi sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam rahim berada dengan kepala di atas sehingga pada saat persalinan pantat atau kaki si bayi yang akan keluar terlebih dahulu.
Hal ini berbeda dengan bayi normal yaitu posisi kepala berada dibawah pada saat persalinan.
Penyebabnya adalah kepala bayi relatif besar, bentuk rahim ibu yang tidak normal, dan terdapat hidramion ( cairan ketuban terlalu banyak ), dll. Sehingga letak bayi di dalam perut ibu menjadi sungsang.
Salah satu metode untuk melahirkan bayi sungsang biasanya harus dilakukan operasi seksio cesaria atau di singkat dengan operasi SC yaitu suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan atu robekan pada dinding depan perut ibu yang di bantu oleh para dokter spesialis kandungan .
Karena jika tidak segeran dilakukan operasi SC, kemungkinan akan terjadi kematian bayi akan lebih tinggi dan dapat juga terjadi perdarahan otak karena kepala bayi dilahirkan dengan cepat, selain itu juga dapat terjadi kerusakan tulang belakang karena adanya tarikan badan bayi.
            Operasi SC pada kalangan keluarga yang kurang mampu itu sangatlah kesulitan ,karna sekanrang kalau operasi itu biayanya mahal , tidak hanya itu bila sudah operasi , apabila seorang ibu tidak cocok dengan jahitan sesudah operasi biasanya terjadi inveksi pada perut si ibu sendiri .serta dalam peru itu sendiri merasakan nyeri yang hebat dan bisa – bisa terjadi pengeluaran nanah ata darah di perut .
Pada alat ini mudah untuk di gunakan dan juga dapat membantu para bidan apabila mempunyai alat tersebut dapat menolong pasien nya dengan sendiri tanpa harus adanya rujukan pada rumah sakit ,tidak hnya bidan pasien pun juga dapat terbantu karna dapat mempermudahkan persalinan yang pada posisis bayinya sungsang , , Alat ini juga dapat di gunakan apabila kandungan seorang ibu sudah berumur 7 bulan keatas , , ,
    Prinsip kerjanya pada alat ini sebagai berikut :

  • pertama Pasien harus di tidurkan terlentang dan buat pasien tesebut senyaman mungkin tanpa adanya gangguan apapun
  • Detak jantung janin (DJJ) diperiksa terlebih dahulu  jika terjadi DJJ yang buruk maka proses tesebut dibatalkan)
  • Lalu Alat diletakkan pada perut ibu bagian fundus uteri dengan bantuan sinar-X, maka perlahan – lahan kepala bayi akan memutar ke bagian bawah perut sehingga letak bayi akan normal dan bayi dapat keluar dengan selamat.
          Pemeriksaan ini tidak hanya di lakukan satu kali , pada saat mendekati persalinan harus d lakukan pemeriksaan lagi . Agar dapat memastikan apakah kepala bayi masih berada di bawah atau tidak. Dan untuk ibu – ibu hamil yang mengalami hipertensi sebaiknya jangan melakukan pemeriksaan ini, karena hipertensi pada ibu hamil sangat beresiko tinggi baik pada ibu maupun pada bayi bahkan juga dapat menyebabkan sebuah kematian .
          Mungkin dengan alat ini , akan membantu proses persalinan pada bayi sungsang. Karena alat ini bertujuan agar dapat memutar posisi kepala bayi menjadi di bawah yaitu berada di PAP ( Pintu Atas Panggul ).

          Sehingga ibu yang menggalami sungsang pada saat akan melahirkan bayi tidak perlu lagi untuk melakukan operasi seksio cesaria dan dengan adanya alat ini bidan juga sangat di bantu tanpa adanya rujukan dan bisa d tanggani sendiri ,, maka dari itu apabila sebuah alat ini ada dan di ciptakan pasti akan sangat beguna dan berperan penting dalam dunia kesehatan.
              Sekian dulu ya guesss , , , , ,sedikit penjelasan 
 tentang alat untuk masa depan ,,,,,,,,,,,,,


                       Terima kasih . . . . . . . . . . ! ! ! ! ! !!




0 komentar: